5 Kesalahan dalam Menyewa Lighting Panggung yang Harus Dihindari

Lighting panggung adalah elemen penting dalam penyelenggaraan berbagai acara, mulai dari konser, seminar, pernikahan, hingga peluncuran produk. Fungsi pencahayaan tidak hanya untuk menerangi, tetapi juga membentuk suasana, menekankan momen penting, dan memperkuat kesan visual. Sayangnya, banyak orang masih melakukan kesalahan saat menyewa lighting panggung, yang dapat berdampak pada keseluruhan kualitas acara.

Berikut adalah lima kesalahan umum dalam menyewa lighting panggung yang perlu dihindari agar acara berjalan dengan lancar dan optimal.

1. Tidak Melakukan Survei Lokasi Sebelumnya

Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah menyewa peralatan lighting tanpa terlebih dahulu mengecek kondisi lokasi acara. Padahal, setiap venue memiliki karakteristik unik, seperti ukuran ruangan, ketinggian plafon, pencahayaan alami, hingga daya listrik yang tersedia.

Tanpa survei lokasi, peralatan yang disewa bisa jadi tidak sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, cahaya terlalu silau, tidak merata, atau bahkan tidak mampu menjangkau seluruh area penting di panggung.

Solusi: Pastikan dilakukan survei teknis sebelum menentukan jenis dan jumlah lampu yang akan digunakan.

Baca Juga: Jasa EO Jakarta

2. Salah Memilih Jenis Lampu

Tidak semua lampu panggung cocok untuk semua jenis acara. Kesalahan umum lainnya adalah menyewa lighting tanpa mempertimbangkan jenis lampu yang sesuai. Sebagai contoh, acara konser musik membutuhkan efek dinamis seperti moving head dan strobe light, sementara acara formal atau pernikahan membutuhkan lighting yang lebih lembut dan hangat.

Solusi: Sesuaikan jenis lampu dengan tema dan nuansa acara yang diinginkan, serta perhatikan warna dan intensitas cahaya yang akan digunakan.

3. Tidak Menggunakan Operator Profesional

Menyewa alat lighting tanpa tenaga operator adalah kesalahan serius. Banyak sistem pencahayaan modern seperti DMX controller dan intelligent lighting memerlukan keahlian khusus untuk mengatur efek secara real-time sesuai jalannya acara.

Tanpa operator profesional, alat lighting mungkin tidak dimanfaatkan secara maksimal atau malah tidak berfungsi sesuai harapan.

Solusi: Libatkan teknisi lighting atau operator profesional yang terbiasa mengatur pencahayaan dalam berbagai skenario acara.

Cek Juga: Jasa Pembuatan Booth Pameran

4. Mengabaikan Daya Listrik yang Dibutuhkan

Kesalahan fatal berikutnya adalah tidak memperhitungkan daya listrik. Peralatan lighting, apalagi yang berkekuatan besar dan digunakan secara bersamaan, membutuhkan daya tinggi. Jika daya listrik di lokasi tidak mencukupi, bisa terjadi pemadaman listrik mendadak saat acara berlangsung.

Solusi: Hitung total kebutuhan daya lighting dan cocokkan dengan kapasitas listrik yang tersedia di lokasi. Jika perlu, siapkan cadangan daya seperti genset.

5. Terlalu Fokus pada Harga Termurah

Meskipun anggaran menjadi faktor penting dalam menyewa lighting, terlalu fokus pada harga termurah bisa berisiko. Harga rendah sering kali berarti peralatan yang kurang terawat, fitur terbatas, atau pelayanan yang kurang profesional.

Solusi: Bandingkan harga dengan kualitas layanan, kelengkapan alat, dan pengalaman vendor. Jangan ragu untuk memeriksa portofolio dan ulasan dari pengguna sebelumnya untuk menghindari vendor yang tidak terpercaya.

Menyewa lighting panggung seharusnya bukan keputusan yang diambil secara sembarangan. Kesalahan kecil dalam pencahayaan bisa berdampak besar pada keseluruhan acara. Dengan menghindari lima kesalahan di atas, Anda bisa memastikan bahwa pencahayaan tidak hanya berfungsi, tetapi juga memperkuat kualitas pertunjukan secara keseluruhan.

Perencanaan yang matang, pemilihan vendor yang tepat, dan pemahaman terhadap kebutuhan acara akan membantu Anda menciptakan pengalaman visual yang berkesan bagi seluruh audiens.

Kunjungi Juga: Jasa Sewa Sound System